Ikhlas merupakan sumber kedamaian -Rini Suryani-

Minggu, 22 Maret 2015

Puisi Pagi: Tatapan Cinta

Saat ku terbangun mentari pagi begitu menyilaukan, langit cerah membuat mataku takjub akan indahnya dunia ini...

SubhanAllah sungguh indahnya dunia yang diciptakanMu ya Allah...

Ketika sebuah sosok muncul di benakku, sosok itu bukan siapa-siapa. Mungkin itu jodohku kelak.
Pikiran-pikiran nakal mulai berdatangan. Mengusik dan memaksaku untuk membayangkan banyak hal. Bersama sosok itu.

Imajinasi mulai liar. Sulit tuk dikendalikan. Aku membayangkan duduk bersamanya di bawah sinar rembulan. Terang. Indah. Dan menawan.

Ditemani lagu sendu bernada romantis. Kita berdua terlihat canggung namun saling memeluk di dalam hati.

Duduk berdampingan. Di sebuah pantai dengan desiran ombak. Aku menatapnya, dan mataku berkata "Aku Mencintaimu dengan Segenap Hatiku". Mata kami bertemu, lalu dia tersenyum. Mengambil kepalaku dan menyandarkan di bahunya. Merangkul dengan hangat.

Malam itu kami tak banyak bicara. Rangkulan dan tatapan telah menjawab segalanya. 

Cinta tak membutuhkan banyak kata untuk mengungkapkannya. 

Cinta dapat tersampaikan walau hanya dengan sebuah tatapan.